"Jadi, saya telah memetakan bahwa masalah sembako itu ada dua, yakni pertama adalah pasokannya kurang stabil dan kedua adalah rantai pasokan, termasuk chanel yang sampai ke lapisan pedagang pasar tradisional, saat ini tertutup dan tidak berasaskan keadilan," kata Sandiaga di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu.
Dua pilar masalah tersebut, menurut dia, akan diselesaikan dan pasokannya lebih reliabel, terutama menjelang hari-hari besar, seperti Idul Fitri.
"Rantai distribusi pasokan kita sederhanakan dan sudah kami bidik dan harga bahan pokok diprediksi akan turun 25 sampai 30 persen, khususnya sembako yang dikonsumsi oleh warga DKI," kata Sandiaga.
Saat bertemu dengan warga kawasan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Sandiaga melakukan blusukan ke gang-gang yang sempit saat hujan deras dan banyak genangan air setinggi mata kaki.
Pasangan dari Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga melakukan dialog dengan warga Tegal Parang yang banyak mengeluhkan melonjaknya harga bahan pokok dan kurangnya lapangan pekerjaan.
Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) yang diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan nomor urut 3.
Selain itu, nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) diusung Partai Demokrat, PPP, dan PAN. Berikutnya, nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) diusung PDI Perjuangan, Partai NasDem, Partai Hanura, dan Partai Golkar.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016