Telah kita bangun jalan tol dari Lampung, nanti menuju Aceh, ini sudah jalan dua tahun. Ini perlu dilakukan tidak hanya di Jawa tetapi di luar Jawa. Dari Balikpapan menuju ke Samarinda, dari Manado menuju ke Bitung. Alhamdulillah semuanya berjalan de
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo berjanji akan membangun infrastruktur batin setelah rampung menyelesaikan infrastruktur fisik yang sedang menjadi fokus pemerintahannya kini.
"Sementara ini kita fokus pada pembangunan fisik, infrastruktur fisik yang baru kita bangun, tapi yang penting itu infrastruktur batiniah, itu juga perlu," kata Presiden Joko Widodo saat menghadiri Silaturahim Nasional Ulama Rakyat "Doa Untuk Keselamatan Bangsa", Sabtu, di Ecovention Ancol Jakarta.
Presiden mengakui pembangunan infrastruktur batin diperlukan sebagai pondasi pembangunan mental bagi sumber daya manusia Indonesia.
Dia mendorong berbagai pihak dan mengapresiasi pihak-pihak yang telah melakukan pembangunan karakter bangsa sementara pemerintah masih harus fokus memperbaiki infrastruktur fisik.
"Berkaitan dengan pembangunan saya ingin menyinggung sedikit karena memang sementara ini memang kita baru fokus kepada pembangunan fisik," ujar Presiden Joko Widodo.
Di bawah kepemimpinan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Indonesia telah meninggalkan pola pembangunan Jawa-sentris dengan lebih menekankan pembangunan secara merata di seluruh Indonesia demi mempersatukan bangsa Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau dari Sabang hingga Merauke.
"Telah kita bangun jalan tol dari Lampung, nanti menuju Aceh, ini sudah jalan dua tahun. Ini perlu dilakukan tidak hanya di Jawa tetapi di luar Jawa. Dari Balikpapan menuju ke Samarinda, dari Manado menuju ke Bitung. Alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik, tinggal menunggu selesainya," kata Jokowi.
Pembangunan infrastruktur yang gencar ini akan mengurangi biaya transportasi di masa depan sehingga harga-harga komoditas semakin terjangkau masyarakat.
"Infrastruktur fisik ini memang untuk nantinya kalau ini jadi, ongkos transportasi misalnya akan lebih murah, ongkos logistik untuk membawa bahan baku sembako juga akan murah dan akhirnya harga akan bisa jatuh murah," katanya.
Jokowi mengakui hendak menyentuh pembangunan sumber daya manusia dan untuk itu dia berterima kasih kepada para ulama khususnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang telah menggagas program "Nusantara Mengaji" di seluruh Indonesia yang disebutnya sejalan dengan visi pemerintah Indonesia yang hendak membangun manusia Indonesia.
"Saya senang sekali bahwa PKB telah melaksanakan Nusantara Mengaji di mana-mana, juga sholawat nariyah diadakan. Ini infrastruktur batin yang juga harus diisi. Pemerintah sekarang ini masih fokus di infrastruktur fisik, tapi kalau sudah masuk ke infrastruktur batiniah bisik-bisiknya dengan Cak Imin, sekarang belum," ujarnya disambut gelak tawa hadirin.
Hadir mendampingi presiden dalam acara ini adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, serta KH Dimyati Rois.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016