New York (ANTARA News) - Jenazah Partahi Mamora Hamoloan Lumbantoruan akan diberangkatkan ke Jakarta pada Kamis malam (19/4) waktu Amerika Serikat (AS) atau Jumat pagi WIB menggunakan pesawat Singapore Airlines (SQ). Rencana itu diungkapkan pejabat bidang konsuler KBRI Washington DC Teguh Wardoyo, Rabu petang (Kamis pagi WIB). "Kalau semuanya beres, Kamis malam sudah bisa diterbangkan," ujar Teguh, Minister Councellor untuk Urusan Protokol dan Konsuler KBRI ketika dihubungi ANTARA News. Teguh belum merinci jadwal penerbangan pesawat Singapore Airlines yang akan mengangkut jenazah Partahi. Teguh mengatakan, jenazah Partahi pada Rabu sekitar pukul 19.00 (Kamis pukul 06.00 WIB) akhirnya diizinkan pihak Rumah Sakit Medical Examination Office-Roanoke untuk diambil pihak yang berkepentingan, dalam hal ini KBRI Washington. Roanoke adalah kota kecil sekitar 51 kilometer dari Blacksburg, negara bagian Virginia, tempat Universitas Virginia Tech berada. RS Medical Examination Office sendiri sejak Senin (16/4) menjadi pusat pemeriksaan forensik terhadap 33 jenazah korban tewas, termasuk Partahi Lumbantoruan (34) serta Cho Seung-hui (23) --warga negara Korea Selatan pelaku penembakan yang kemudian menembak dirinya sendiri hingga tewas setelah memuntahkan peluru secara membabi- buta di ruang kuliah gedung Norris Hall-Virginia Tech. Setelah dikeluarkan dari RS Medical Examination Office, kata Teguh, maka jenazah Partahi pada Rabu malam langsung dibawa ke rumah duka McCoy di Blacksburg untuk dimandikan, dibalsem, dikenakan pakaian, serta diletakkan ke dalam peti jenazah. Jenazah kemudian akan disemayamkan di rumah duka tersebut untuk memberi kesempatan kepada berbagai pihak, termasuk teman-teman Partahi sesama mahasiswa Indonesia di Universitas Virginia Tech, untuk memanjatkan doa bagi mendiang. Keesokan harinya, Kamis malam, jenazah akan diterbangkan melalui Bandar Udara internasional Newark di New Jersey, yaitu negara bagian yang berbatasan dengan New York. Peti jenazah dar

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007