New York (ANTARA News) - Wall Street ditutup bervariasi pada Jumat (Sabtu pagi WIB), dengan Dow Jones Industrial Average melebihi rekor penutupan hari sebelumnya, karena investor mempertimbangkan komentar kenaikan suku bunga dari Wakil Ketua Federal Reserve Stanley Fischer.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 39,78 poin atau 0,21 persen menjadi ditutup pada 18.847,66. Indeks S&P 500 turun 3,03 poin atau 0,14 persen menjadi berakhir di 2.164,45, sementara indeks komposit Nasdaq bertambah 28,32 poin atau 0,54 persen menjadi 5.237,11.
Fischer, anggota pemilik hak suara atau "voting" komite pengaturan kebijakan the Fed, mengatakan dalam sambutannya yang disiapkan, bahwa ia mengharapkan suku bunga AS meningkat secara bertahap.
Dia menambahkan bahwa bank sentral AS mendekati untuk mencapai dual mandatnya, menurut CNBC.
Awal bulan ini, the Fed mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah di tengah ketidakpastian tentang reaksi pasar terhadap hasil pemilihan presiden AS, tetapi mengisyaratkan bahwa bank bisa menaikkan suku bunga lagi secepatnya pada Desember.
Di sisi ekonomi, sentimen konsumen AS berbalik naik atau "rebound" pada awal November dari terendah dua tahun yang tercatat pada Oktober, karena konsumen meningkatkan ekspektasi ekonomi mereka.
Angka awal sentimen konsumen untuk November naik menjadi 91,6 dari 87,2 pada Oktober, menurut indeks sentimen konsumen Thomson Reuters/University of Michigan pada Jumat.
Dalam berita perusahaan, saham J.C. Penney Company, Inc. melonjak 3,97 persen menjadi 9,16 dolar AS per saham setelah peritel AS itu menyampaikan hasil kuartal ketiga bervariasi.
Sementara itu, pedagang terus menilai dampak ekonomi setelah Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS.
Para analis memperkirakan bahwa meningkatnya prospek pemotongan pajak dan serangkaian kebijakan yang secara umum pro-pertumbuhan dari Trump, dibantu dan didukung oleh Partai Rebuplik yang menyapu bersih kursi di Kongres, adalah "bullish" untuk pasar saham.
Untuk minggu ini, semua tiga indeks utama membukukan keuntungan yang kuat, dengan Dow, S&P 500 dan Nasdaq melonjak masing-masing 5,4 persen, 3,8 persen dan 3,8 persen.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016