KBRI Kuala Lumpur wisuda mahasiswa UT

Dengan ini, TKI tidak perlu datang ke Malaysia lagi sebagai tenaga kerja kasar."

Kuala Lumpur (ANTARA News) - Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur akan menyelenggarakan upacara wisuda bagi mahasiswa Univeritas Terbuka (UT) yang pertama kalinya di Malaysia pada Minggu (13/11).

"Jumlah wisudawan sebanyak 20 orang yang terdiri dari mahasiswa UT Kelompok Belajar (Pokjar) Kuala Lumpur, UT Pokjar Johor Bahru dan UT Pokjar Singapura," ujar Koordinator Universitas Terbuka Malaysia, Taufiq Hasyim Salengke di Kuala Lumpur, Sabtu.

Dia mengatakan para wisudawan merupakan lulusan program studi sastra Inggris, manajemen, akuntansi, administrasi negara, ilmu pemerintahan dan pendidikan ilmu matematika.

"UT di Malaysia berdiri sejak tahun 2010 di Johor Bahru. Untuk Pokjar Kuala Lumpur berdiri sejak tahun 2012 bersamaan dengan UT Pokjar Penang," katanya.

Selain itu, pada 2015 Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur juga telah menggagas berdirinya UT Pokjar Kota Kinabalu dan UT Pokjar Tawau, Sabah sebagai upaya pelayanan pendidikan bagi WNI/TKI sekaligus untuk meningkatkan taraf pendidikan bagi guru-guru Community Learning Center (CLC) yang belum sarjana.

"Adapun data mahasiswa UT yang aktif di Malaysia adalah UT Pokjar Kuala Lumpur (415), UT Pokjar Johor Bahru (160), UT Pokjar Penang (145) dan UT Pokjar Kota Kinabalu dan Tawau (76)," katanya.

Wisudayan UT Malaysia sudah cukup banyak tetapi mereka mengikuti wisuda di Indonesia karena mahasiswa UT yang notabene tenaga kerja Indonesia (TKI) menyambung belajar di Pokjar UT terdekat karena habis kontrak kerja di Malaysia.

"Kami telah menentukan tiga penerima penghargaan yang kami pilih dari masing-masing Pokjar. Tujuannya untuk memacu mahasiswa lain untuk berusaha maksimal dan cepat merampungkan studi mereka," katanya.

Dia mengatakan harapannya memprakarsai UT di Malaysia untuk meningkatkan taraf pendidikan WNI/TKI dan bila kembali ke Tanah Air bisa membawa uang sekaligus ijazah.

"Dengan ini, TKI tidak perlu datang ke Malaysia lagi sebagai tenaga kerja kasar," katanya.

Rencananya wisuda bakal dihadiri oleh Rektor Universitas Terbuka, Duta Besar RI di Malaysia, Kepala Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Batam dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur.