Hari yang sibuk sedang dirancang di New York."

Washington (ANTARA News) - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump menetapkan wakil presiden pasangannya, Mike Pence, untuk memimpin tim peralihan.

Pence menggeser posisi Gubernur New Jersey Chris Christie, demikian laporan Reuters.

Penggantian posisi Gubernur Christie itu ditujukan untuk memanfaatkan kontak-kontak Pence di Washington guna mempercepat proses peralihan, kata New York Times, yang mengutip tim peralihan.

Pence, yang telah enam tahun menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat, dianggap memiliki pemahaman lebih baik mengenai peta politik Washington dibandingkan Christie, yang kehidupan politiknya kebanyakan terbatas pada tataran negara bagian New Jersey.

Christie, yang memimpin tim Trump sejak Mei, akan bekerja bersama-sama mantan wali kota New York Rudolph Giuliani bersama pensiunan jenderal Michael Flynn sebagai wakil-wakil kepala tim, kata laporan.

Kabar tersebut muncul pada saat Trump mencuit, Jumat, "Hari yang sibuk sedang dirancang di New York. Akan segera membuat beberapa keputusan penting tentang orang-orang yang akan menjalankan pemerintahan kita!"

Spekulasi soal sosok-sosok yang akan dipilih Trump untuk masuk ke pemerintahannya telah beredar sejak Rabu. Media mengaitkan para anggota lingkaran dalam tim kampanyenya dengan posisi-posisi penting pada pemerintahan.

Ketua Komite Nasional Partai Republik, Reince Priebus, dan kepala tim kampanye Trump, Steve Bannon, juga menjadi kandidat kuat yang diperkirakan akan mengisi jabatan-jabatan kunci.

Trump telah bertemu dengan Presiden Barack Obama di Gedung Putih pada Kamis untuk membahas peralihan. Keduanya menyatakan tekad untuk menjalankan pengalihan kepemimpinan secara mulus.

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016