London (ANTARA News) - Pembacaan puisi karya Chairil Anwar, seperti "Karawang-Bekasi", "Maju", kemudian "Doa Seorang Serdadu Sebelum Berperang" dari WS Rendra dan "Pahlawan Tak Dikenal" ciptaan Toto Sudarto mewarnai peringatan Hari Pahlawan yang diadakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Wisma Indonesia, Roma, Italia.
Peringatan Hari Pahlawan itu diikuti masyarakat Indonesia yang dimeriahkann pembacaan puisi sebagai salah satu cara mengenang jasa para pahlawan yang gugur demi kemerdekaan bangsa, demikian Counsellor Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Roma, Charles F. Hutapea, kepada ANTARA News, Sabtu.
Puisi karya Chairil Anwar yang berjudul "Dari Karawang-Bekasi" dibacakan Duta Besar RI di Roma, August Parengkuan, itu mendapat respon dari Satya (7), Manuel (13) dan Faisal (17) yang ikut membacakan puisi Chairil Anwar lainnya yang berjudul "Maju", serta "Doa Seorang Serdadu Sebelum Berperang" karya WS Rendra dan "Pahlawan Tak Dikenal" ciptaan Toto Sudarto Bachtiar.
August Parengkuan mengutip pendapat Presiden pertama RI Soekarno bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.
Untuk itu, ia berpesan agar generasi muda yang berada di Roma, meskipun berada jauh dari tanah tumpah darah Indonesia harus tetap mengenal dengan para pahlawan nasional.
Sosok pahlawan yang patut dihargai pun bukan hanya mereka yang berjuang di medan perang, melainkan juga pejuang yang berjasa dalam kehidupan sehari-hari, seperti ibu, ujarnya.
Peringatan Hari Pahlawan juga dimeriahkan dengan nyanyian lagu perjuangan nasional dari pelajar Indonesia di Roma dan Dharma Wanita Perwakilan (DWP) KBRI Roma.
Tema peringatan Hari Pahlawan yang diadakan di Roma adalah "Satukan Langkah Untuk Negeri", dan semua unsur bangsa yang ada di Roma penuh antusiasme bersama-sama mensyukuri nikmat kemerdekaan hasil perjuangan pahlawan dan berjanji memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
Berdasarkan catatan KBRI Roma, jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Italia sekira 2.400 jiwa dengan mayoritas berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan pekerja sektor informal.
Saat ini, hubungan bilateral antara Indonesia dan Italia semakin menguat, ditandai dengan kunjungan kenegaraan Presiden Italia pertama kalinya ke Indonesia pada November 2015 yang turut mengawal komitmen peningkatan kerja sama dalam berbagai bidang.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016