Sekretaris Camat Jatinangor, Dase Suheryana mengatakan, ada empat desa yang diterjang bencana banjir yakni Desa Cipacing, Cikeruh, Sayang dan Mekargalih.
"Banjir juga sempat merendam beberapa titik Jalan Raya Jatinangor, bahkan masuk ke dalam halamam (kantor) kecamatan," katanya.
Ia menuturkan, banjir yang melanda sejumlah daerah Kecamatan Jatingangor itu disebabkan luapan dari drainase yang tidak berfungsi optimal.
Menurut dia, sejumlah drainase di sepanjang Jalan Raya Jatinangor sudah mengalami sedimentasi sehingga perlu adanya perbaikan agar tidak banjir.
"Air dari Sungai Cikeruh dan limpasan dari pegunungan Manglayang tidak tertampung di solokan, sementara solokan di wilayah Kabupaten Bandung sudah menyempit," katanya.
Seorang warga Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kiki Andriana mengatakan, beberapa rumah warga tergenang air luapan Sungai Cikeruh dan solokan.
"Jalan Raya Jatinangor di depan Hotel Puri Khatulistiwa juga banjir, padahal selama ini belum pernah terjadi banjir," katanya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016