Manila (ANTARA News) - Pasar saham Filipina menderita kerugian terbesar tahun ini pada Jumat, menyusul serangkaian perkembangan-perkembangan mengejutkan pekan ini.

Indikator utama Bursa Efek Filipina (PSE) menukik 2,88 persen atau 206,78 poin menjadi ditutup pada 6.975,09, sementara indeks seluruh saham anjlok sebesar 2,36 persen atau 102,05 poin menjadi 4.220,21.

Volume perdagangan mencapai 861 juta saham senilai 9,48 miliar peso Filipina (194,80 juta dolar AS), dengan 152 saham menurun, 28 maju, dan 45 saham tidak berubah.

Semua enam sektor turun, dipimpin oleh sektor perusahaan induk.

"Pemilu AS berakhir dan ini adalah salah satu ketidakpastian bagi pasar untuk dipikirkan saat ini," analis Justino Calaycay dari A&A Securities, Inc. mengatakan dalam komentar pasar saham harian.

Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS pada Rabu, mengejutkan pasar dan menekan saham, demikian dikutip dari Xinhua.

(UU.A026)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016