New York (ANTARA News) - Jenazah Partahi Mamora Halomoan Lumbantoruan hingga Rabu pukul 10.00 waktu setempat (Rabu malam pukul 21.00 WIB) masih berada di Rumah Sakit Medical Examination Office di kota Roanoke sehingga belum dapat dipastikan kapan jenazah dapat dipulangkan ke Jakarta. Hal tersebut diungkapkan pejabat konsuler KBRI-Washington, Teguh Wardoyo, ketika dihubungi ANTARA News Rabu pagi. "Kami akan berusaha agar jenazah sudah dapat diambil hari ini (Rabu, red) sehingga dapat segera diterbangkan ke Jakarta," kata Teguh, Minister Councellor Urusan Protokol dan Konsuler. Roanoke adalah kota kecil sekitar 51 kilometer dari Blacksburg, negara bagian Virginia, tempat Universitas Virginia Tech berada. Rumah Sakit Medical Examination Office sejak Senin (16/4) menjadi pusat pemeriksaan forensik terhadap 33 jenazah korban tewas, termasuk Partahi Lumbantoruan (34) serta Cho Seung-hui (23) --warga negara Korea Selatan pelaku penembakan yang kemudian menembak dirinya sendiri hingga tewas setelah memuntahkan peluru secara membabi buta di ruang kuliah gedung Norris Hall-Virginia Tech. Sebelumnya pada Selasa petang, Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Sudjadnan Parnohadingrat dan Teguh Wardoyo mengunjungi RS Medical Examination Office di Roanoke untuk mengurus berbagai keperluan administrasi sekaligus mengajukan permintaan agar jenazah Partahi dapat segera dibawa pulang dari RS tersebut. Terhadap permintaan yang diajukan pihak KBRI, menurut Teguh, pihak rumah sakit mengatakan mereka masih menjalankan dan menyelesaikan prosedur identifikasi terhadap keseluruhan 33 jenazah. "Bagaimanapun kita harus menghormati otoritas setempat. Tapi kita terus meminta agar pemulangan jenazah dapat dilakukan secepatnya," ujarnya. Ia memperkirakan, jenazah Partahi sudah dapat dibawa pulang dari RS Medical Examination Office pada Rabu dan direncanakan akan langsung dibawa ke Rumah Duka McCoy di Blacksburg --sekitar 390 kilometer dari Washington DC-- untuk disemayamkan sejenak. "Di rumah duka itu jenazah akan dibalsem, dikenakan pakaian, ditata rapi, dan dimasukkan ke peti jenazah," kata Teguh. Dari rumah duka, keesokan harinya (Kamis 19/4) peti jenazah akan langsung dibawa ke bandar udara untuk kemudian diterbangkan ke Jakarta.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007