Jakarta (ANTARA News) - Pebalap muda asal Maluku, David Juliano Sitanala, siap berlaga di ajang balap FIA F4 China 2017 mendatang setelah mengantongi dukungan dari Pemerintah Provinsi Maluku.
Dukungan itu telah disampaikan langsung oleh Gubernur Maluku Said Assagaf dan Ketua DPRD Provinsi Edwin Huwae dan pada akhir Januari 2017 mendatang David akan bertolak kembali ke kampung halamannya untuk melakukan upacara penandatanganan kontrak dukungan tersebut.
David, yang merintis karir di dunia balap sejak berusia 10 tahun itu, sejak dulu memang melabeli dirinya sebagai "Jong Ambon" dan dalam setiap kesempatan sebelum turun ke lintasan kerap menggunakan atribut khas tanah kelahirannya.
"Dari dulu saya sejak ikut masuk dunia balap saya memang selalu pakai brand 'Jong Ambon'. Puji Tuhan Pemprov Maluku bisa membuka mata dan menilai ada potensi untuk mendukung saya," kata David di sela-sela konferensi pers di Jakarta, Jumat.
David rencananya akan berlaga selama satu musim penuh di F4 China 2017 yang memperlombakan 18 seri di bawah arahan manajernya, Stanley Iriawan dari Iriawan Racing Development.
Stanley sendiri menilai dukungan dari Pemprov Maluku menjadi kejutan manis sekaligus dorongan untuk membuka kesempatan yang lebih luas bagi pebalap-pebalap Indonesia mengukir prestasi di tingkat internasional.
"Ini kejutan secara positif atas dukungan dari Pemprov Maluku untuk David bisa tampil di ajang internasional. Dalam beberapa pertemuan dengan Pemprov kami memberikan penjelasan dan mereka sangat mendukung," kata Stanley.
Selanjutnya, David direncanakan akan mulai melakukan uji coba bersama sejumlah tim yang berlaga di F4 China 2017 untuk memilih dengan tim mana David akan bertanding.
Stanley menilai tampilnya David di ajang F4 China 2017 menjadi kesempatan emas bagi pemuda berusia 17 tahun itu untuk mempromosikan Indonesia pada umumnya maupun Maluku pada khususnya, terutama dari segi pariwisata.
David sendiri berharap kesempatan yang didapatkannya bisa menular kepada putra putri bangsa Indonesia yang juga merintis karir di dunia balap.
"Saya harap ke depannya, bukan cuma saya yang bisa mendapat dukungan dari pemerintah baik itu pusat maupun daerah. Sebab di Maluku sendiri misalnya, saya juga melihat banyak bakat balap di roda dua," kata David.
"Semoga dengan momen ini, pemerintah bisa semakin membuka mata atas potensi atlet-atlet nasional, bukan hanya di dunia balap tetapi di dunia olahraga secara keseluruhan, terlebih yang membutuhkan dukungan dana dalam jumlah tidak sedikit," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, David lebih banyak dikenal kiprahnya di dunia balap gokart dengan prestasi tertinggi sebagai Juara Umum Nasional Kelas Junior ajang Indonesia Rotax Maxx Challenge pada 2014. Di tahun yang sama, David juga menempati Runner-Up Kelas Junior ajang Asia Max Challenge.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016