Sebelumnya saat berkampanye, Trump bergembar-gembor untuk mengendalikan perekenomian terbesar kedua di dunia itu.
Ketika berbicara pada jumpa pers di London, Shi menggambarkan tekad Trump untuk menantang China itu sebagai retorika semata agar memenangi pemilihan.
"Saya ingin menekankan bahwa kerja sama ekonomi yang telah berlangsung lama antara China dan AS, terutama pada sektor-sektor ekonomi, tahun ini telah memberikan keuntungan bagi rakyat China dan rakyat Amerika," kata Shi melalui penerjemah seperti diwartakan Reuters.
"Saya rasa fakta itu harus disadari oleh presiden terpilih dan juga oleh rakyat kedua negara."
Ketika berkampenye, Trump menyatakan tekad untuk menerapkan pajak terhadap barang-barang impor dari China guna menghentikan penurunan nilai mata uang.
(Uu.T008)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016