Mahasiswi yang bernama Novia Pahlawanti Kadir tersebut merupakan salah seorang mahasiswi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang kurang mampu namun berprestasi dengan IPK 3,6.
Pada kunjungan mendadak tersebut, Mohamad Nasir juga menyerahkan bantuan berupa komputer jinjing dan uang tunai serta kue ulang tahun karena bertepatan dengan hari kelahiran Novia.
"Pemerintah melalui Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, memberikan beasiswa kepada mahasiswa agar dapat meningkatkan kualitas dan akan memberikan masa depan yang lebih baik," ucap Mohamad Nasir.
Sementara itu Novia Pahlawanti Kadir mengaku terkejut dan bangga dengan kedatangan Menristekdikti, Mohamad Nasir kerumahnya.
"Saya sangat kaget, karena memang tidak mengetahui jika seorang Menteri datang kerumah saya dan turut memberikan ucapan serta kue ulang tahun dan komputer jinjing serta uang tunai," ungkap Novia.
Ia mengatakan akan menggunakan uang yang diberikan Menteri untuk membeli buku dan komputer jinjing untuk mengerjakan tugas kuliah.
"Biasanya saya hanya meminjam ataupun menumpang kepada teman untuk mengetik tugas kuliah, tapi sekarang saya sudah punya komputer jinjing sendiri, terima kasih untuk pak Menteri," tuturnya.
Novia Pahlawanti Kadir adalah seorang mahasiswi semester lima di UNG dengan jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang berasal dari keluarga kurang mampu yang membiayai kuliah dari hasil berjualan diwarung kecil yang berada dirumahnya yang hanya memiliki satu ruangan dan terbuat dari kayu dan papan.
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016