Banjir juga melanda komplek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, areal rumah dinas bupati, serta areal depan kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang.
Banjir juga terjadi di sebuah kampus negeri Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika).
Di antara titik jalan yang banjir ialah jalan raya Surotokunto, jalan Arif Rahman Hakim, jalan Ahmad Yani, Jalan Mangga, jalan yang melingkari Stadion Singaperbangsa, jalan depan rumah dinas bupati, jalan raya Telukjambe dan sejumlah titik lainnya.
Selain merendam jalan wilayah perkotaan Karawang, hujan yang disertai angin juga mengakibatkan beberapa pohon tumbang di wilayah perkotaan, seperti di Jalan Parahyangan.
"Pohonnya tumbang saat terjadi hujan deras," kata Rudi, salah seorang warga setempat.
Kondisi itu terjadi karena hujan deras yang berlangsung selama sekitar satu jam itu turun dengan disertai angin kencang.
Sementara itu, Asep, seorang warga jalan Mangga Karawang mengatakan, jalan yang ada didepan kediamannya itu memang sering banjir jika hujan deras.
Ia menilai, banjir itu terjadi akibat drainase yang kurang berfungsi dengan baik. Bahkan banjir yang merendam jalan ada yang sampai masuk ke permukiman warga.
"Saya pernah iseng-iseng mancing di depan rumah, dan dapat ikan," kata dia.
Pewarta: M. Ali Khumaini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016