Sukabumi (ANYATA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat sekitar 3 ribu jiwa warga Kecamatan Cidolog dan Sagaranten terkena dampak banjir bandang yang terjadi kemarin di mana ratusan rumah hanyut.
"Tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini, namun ratusan jiwa terpaksa harus mengungsi karena rumahnya hanyut terbawa arus dan dikenangi air banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Andi Kusnadi di Sukabumi, Kamis.
Menurutnya, dari data sementara sekitar 1.200 unit rumah terendam banjir, 20 diantaranya rusak berat dan tidak bisa dihuni lagi.
Banjir juga merendam masjid, mushola, lahan pertanian, bahkan delapan mobil hanyut.
Banji bandang menerjang Desa Cipamingkis, Tegalega, Cidolog dan Mekarjaya di Kecamatan Cilodog, sedangkan di Kecamatan Sagaranten banjir menyapu Desa Curugluhur.
"Jumlah kerugian sementara akibat banjir bandang ini mencapai Rp15 miliar," kata Andi.
Camat Cidolog Nasrudin mengatakan banjir tahun ini adalah yang terbesar dalam beberapa tahun belakangan dan saat ini dia fokus menangani rban bencana.
"Kami juga meminta bantuan kepada pihak TNI dan Polri untuk mengamankan rumah warga yang ditinggal ngungsi oleh pemiliknya," kata Nasrudin.
Pewarta: Aditya A. Rohman
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016