Jakarta (ANTARA News) - Polda Metro Jaya mengaku telah mengingatkan tim pemenangan Ahok-Djarot bahwa ada sekelompok orang yanga akan menolak kampanye calon petahana Basuki Tjahaja Purnama.
"Sudah mengingatkan beberapa kali, termasuk yang di Kebon Jeruk kita sudah ingatkan terjadi penolakan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombespol Awi Setiyono di Jakarta, Kamis.
Namun polisi tidak dapat melarang Ahok berkampanye di wilayah yang ditolak warga dan akhirnya polisi tetap menjaga Ahok dengan kekuatan 13 personel dalam sistem pengamanan melekat untuk setiap calon kepala daerah.
Awi menjelaskan beberapa warga menyampaikan penolakan terhadap Ahok dengan cara berteriak dan jumlah orang makin banyak sehingga komandan pengamanan mengambil langkah untuk mengamankan Ahok ke Markas Polsek Kebon Jeruk Jakarta Barat karena khawatir diamuk massa.
Mengenai penolakan warga terhadap Ahok, Awi mengaku telah melaporkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta yang berjanji untuk menindaklanjutinya dan jika ditemukan pelanggaran pidana maka polisi akan menyelidikinya.
Ahok-Djarot mendapatkan penolakan dari warga saat berkampanye di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016