KRI Surabaya 591 berangkat dari Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) II Tanjung Priok, Kamis, menuju perairan Teluk Jakarta.
Turut serta dalam upacara tersebut Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Arie Henrycus Sembiring.
Selain KRI Surabaya, juga dikerahkan empat kapal pendamping yaitu Kal Sanca, KRI Cakalang, Kapal Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) dan Kapal Polisi Perairan.
Upacara tersebut untuk memberikan penghormatan kepada para pahlawan khususnya yang gugur di laut dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Selain itu juga untuk mengenang pertempuran 10 November 1945 dengan mengheningkan cipta serta pelarungan bunga dan dilakukan penghormatan terakhir kepada arwah para pahlawan.
Peserta upacara terdiri dari TNI, Polri, mahasiswa, pejabat pemerintah, pelajar, pramuka, organisasi kemasyarakatan termasuk keluarga para pahlawan serta pelaku sejarah.
Dalam rangkaian upacara tersebut juga diserahkan tali asih kepada pelaku sejarah pertempuran Laut Arafura yang diterima oleh para ahli waris antara lain mantan ABK/ahli waris KRI Macan Tutul.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016