Hubungan Donald Trump presiden AS dengan pariwisata kota Sevrica di eks Yugoslavia

Sevnica, Slovenia (ANTARA News) - Sevnica, kota kecil di Slovenia yang juga tempat kelahiran Melania Trump, menikmati kemenangan Donald Trump yang mengejutkan di pemilihan presiden AS yang mungkin dapat membantu pariwisata di sana, di mana bekas teman sekolah Melania mengingatnya sebagai orang “kreatif dan inovatif”.

Sampai sekitar setahun lalu, kota yang penduduknya kurang dari 5000 orang, terletak di kaki pegunungan Alpen, hampir tidak dikenal di Slovenia, apalagi di luar negeri.

Tapi pada Senin, Sevnica jelas menunggu kepastian finansial di masa depan sebagai kampung halaman dari calon Ibu Negara AS 46 tahun tersebut.

"Kadang-kadang tekanan media itu terlalu keras. Orang-orang Sevnica tidak terbiasa. Di sisi lain, perhatian global ini positif karena Sevnica berkembang menjadi daerah tujuan wisata," kata Wali Kota Srecko Ocvirk.

Berbicara kepada Reuters sesaat setelah 07:00 (0600 GMT) di kafe Central Sevnica, wali kota sembari tersenyum mengatakan warga setempat mendukung kampanye Trump dan istrinya.

"Kami sangat puas pada hasilnya,” katanya.

Melania Knavs lahir pada 1970, ia tinggal di sebuah blok apartemen di Sevnica dengan keluarganya.

Ketika ia masih remaja, keluarganya pindah ke sebuah rumah dua lantai sederhana di atas sungai Sava di pinggiran kota, yang berada di bawah istana abad pertengahan yang terpelihara dengan baik.

Warga mengatakan ayahnya menjual suku cadang mobil dan ibunya bekerja untuk sebuah pabrik yang membuat sebuah merek pakaian anak-anak yang sangat populer di Yugoslavia, sebelum negara itu runtuh pada 1990-an.

Karir modeling Melania membawanya ke Milan, kemudian ke Amerika Serikat, jauh dari asalnya Slovenia, sebagian kecil dari bekas republik Yugoslavia dengan penduduk 2 juta orang, ukurannya sebanding dengan New Jersey.

“Sebagai seorang anak, Melania itu kreatif, inovatif dan Sevnica terlalu kecil untuknya," kata Mirjana Jelancic, teman Melania yang kini jadi kepala sekolah dari SD Melania pada masa lampau.

"Dia tidak banyak bicara dan ketika saya mendengar bahwa Donald mencalonkan diri aku berkata (kepada diri sendiri) ini akan sulit baginya. Dia tidak pernah ingin ada di bawah sorotan," kata Jelancic. "Dia bekerja dengan baik (dalam kampanye)."

Kepala pusat kesehatan kota, yang menerima sumbangan dari Melania pada 2005 ketika dia mengandung Barron, mengatakan ia percaya Melania akan sukses juga di Gedung Putih.

"Melania akan menjadi Ibu Negara yang sangat baik yang akan menerapkan nilai-nilai Slovenia, kemurahan hati, kesetiaan dan kepercayaan di Amerika Serikat dan dunia," kata Vladimira Tomsic.