Bandung (ANTARA News) - Jalan raya Cibaduyut yang merupakan jalan utama di sentra produksi dan penjualan sepatu kulit di Kota Bandung tergenang banjir.
"Jalan tergenang dengan ketinggian sekitar 20-30 centimeter, setinggi trotoar. Akibatnya banyak kendaraan roda dua yang mati," kata Nandi, salah seorang warga Cibaduyut Kota Bandung, Rabu.
Banjir di jalan raya yang menjadi akses utama kawasan legendaris sepatu kulit itu terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kota Bandung sejak pukul 16.00 WIB yang mengakibatkan sejumlah saluran air di kawasan itu meluber.
Genangan banjir sepanjang sekitar 500 meter itu mengakibatkan arus lalu lintas di kawasan itu macet total. Akibatnya kendaraan roda dua, terutapa kendaraan matik mogok karena knalpotnya terisi air.
Para pengendara tidak bisa menyelamatkan mesin kendaraanya dari air, karena mereka tidak bisa bergerak akibat kemacetan.
Motor mogok juga menambah kemacetan di jalur dari depan pusat pertokoan hingga ke jembatan layang Tol Purbaleunyi.
Sementara itu para penumpang kendaraan umum memilih berjalan kaki menembus banjir karena angkutan kota yang mereka tumpangi tidak bisa bergerak.
Selain itu di wilayah Margaasih Kabupaten Bandung juga banjir menggenang sejumlah kawasan di sana. Sejumlah jalan raya di kawasan itu terputus akibat genangan banjir yang juga menggenang sejumlah rumah di sana dengan ketinggian yang signifikan.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016