Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengatakan agar pengusaha juga membangun infrastruktur pendukung untuk menunjang pembangunan di daerah.
"Orang melupakan, orang hanya melihat yang besar-besar, padahal yang menengah dan yang kecil ini juga banyak peluang yang bisa dimasuki," kata Presiden dalam sambutan peresmian Indonesia Infrastructure Week dan Konstruksi Indonesia 2016 di Balai Sidang Jakarta, Rabu.
Menurut Presiden, sejumlah infrastruktur pendukung itu antara lain perhotelan dan restoran.
Peluang investasi di bidang tersebut terbuka lebar untuk meramaikan pembangunan di daerah-daerah terpencil.
"Inilah saya kira peluang-peluang yang bisa diambil, dimasuki. Sehingga kecepatan kita dalam membangun infrastruktur itu bisa kita lakukan," kata Jokowi.
Pemerintah juga mengundang keterlibatan peran swasta dalam pembangunan infrastruktur di bidang transportasi.
Jokowi menjelaskan jika hanya bersandar kepada APBN, maka dananya tidak dapat mengejar pembangunan di Indonesia.
"Sehingga scheme-scheme yang terus saya ingin sampaikan kepada investor, kepada dunia usaha yang pertama yang berkaitan dengan sekuritisasi," ujar Presiden.
Jokowi juga menyampaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih meningkat pada saat keadaan ekonomi global menurun.
Dia juga menargetkan dapat meningkatkan kemudahan melakukan usaha di Indonesia dari saat ini peringkat 91 menjadi peringkat 40an.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016