Jakarta (ANTARA News) - Sampai Selasa pukul 21.10 waktu Amerika timur atau Rabu pukul 09.10 WIB, calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, berbalik mengungguli lawannya dari Partai Demokrat Hillary Clinton.

Trump untuk sementara merebut 129 suara elektoral setelah menang di 15 negara bagian. Sedangkan Hillary baru mendapatkan 97 suara elektoral.

ke-15 negara bagian itu adalah Indiana, West Virginia, Kentucky, Tennessee, South Carolina, Alabama, Mississippi, Oklahoma, Texas, Kansas, Nebraska, Wyoming, South Dakota, North Dakota dan Arkansas.

Dari jumlah suara, Trump kini memperoleh 50,4 persen suara.

Trump juga sedang menapak untuk memenangkan negara bagian dengan massa mengambang (swing state) terpenting, yakni Florida, setelah sampai 76,4 persen suara masuk sudah unggul 49,1 persen melawan 47,7 persen.

Trump juga tengah berada dalam jalur memenangkan dua swing state kunci lainnya, yakni North Carolina dan Ohio.

Hillary baru memperoleh 97 suara elektoral dan 45,9 persen suara pemilih.

Dia telah memenangkan Delaware, Maryland, Massachussets, Vermont, Washington DC dan Illinois. Hillary juga di ambang kehilangan dukungan dari Florida.

Trump dan Clinton membutuhkan minimal 270 suara elektoral dari total 538 suara elektoral untuk bisa disebut pemenang Pemilu 2016.

Diperkirakan antara pukul 09.00 - 10.00 WIB hasil Pemilu AS sudah bisa diketahui siapa pemenangnya.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016