Depok (ANTARA News) - Mantgan Menteri Kehutanan yang kini menjadi Walikota Depok, Nur Mahmudi Mahmudi Ismail meminta kepada masyarakat dan pers untuk tidak menghakimi dan menilai jelek siswa yang tidak lulus dalam Ujian Nasional (UN). "Seharusnya, pers memberitakan hal yang positif dan tidak dari sisi negatifnya saja tentang siswa yang tidak lulus UN tersebut," katanya kepada wartawan di ruang kerjanya, di Depok, Rabu. Menurut dia, bagi yang tidak lulus diberikan semangat kembali belajar untuk mengikuti ujian lagi, sehingga nantinya akan memperoleh hasil yang lebih baik. "Berilah mereka waktu untuk memperbaiki diri, untuk menjadi lebih baik, dengan memberikan tambahan pelajaran," katanya. Mengenai pelaksanaan UN di wilayah kerjanya, Nur menilai, berlangsung lancar dan aman, tidak ada kendala yang dihadapi dalam UN tersebut. Mantan Presiden Partai Keadilan (PK) tersebut mengatakan, tidak perlu ada tim sukses untuk menghadapi UN tersebut karena bisa terjadi pembunuhan karakter terhadap siswa yang dampaknya akan terasa dalam 20-50 tahun kemudian. "Jika UN di sekolah Depok tidak menunjukkan hasil yang baik tidak perlu ada rasa malu dan takut, yang penting dalam pelaksanaan UN harus ada kejujuran dan sikap fair," katanya. Sikap tersebut, lanjut dia, merupakan yang harus dipegang teguh agar pendidikan bisa berjalan dengan baik, yang hasilnya akan terlihat pada masa yang akan datang. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007