Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Polri melalui Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) bekerja sama dengan sejumlah delegasi anggota Interpol dari negara tetangga yang wilayahnya berbatasan dengan Indonesia untuk mewaspadai masuknya pelaku kejahatan ke Indonesia melalui perbatasan.
"Perlu adanya kerja sama perbatasan antarnegara yang bertetangga, baik dalam pengawasan maupun penindakan terhadap ancaman kejahatan lintas kejahatan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Martinus Sitompul di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Selasa.
Menurutnya, hal itu merupakan salah satu agenda yang dibahas dalam Sidang Umum Interpol.
Divhubinter Polri sejauh ini telah menjalin kerja sama internasional dengan beberapa lembaga internasional seperti PBB, ICPO-INTERPOL serta organisasi internasional skala regional maupun global.
"Kerja sama dilakukan dengan sesama negara anggota ICPO-INTERPOL dalam upaya mewaspadai, mencegah dan memberantas kejahatan internasional dan transnasional," katanya.
Selain mengenai penegakkan hukum, Sidang Umum Interpol juga membahas kerja sama antarnegara untuk melindungi WNI yang berada di luar negeri.
Menurutnya, terkait hal tersebut, maka Polri akan menempatkan Atase Polri dan Staf Teknis Polri di beberapa negara akreditasi.
"Kami juga membahas upaya perlindungan warga negara Indonesia di luar negeri dengan menempatkan Atase Polri dan Staf Teknis Polri di beberapa negara akreditasi," katanya.
Ia merinci institusi di sejumlah negara yang sejauh ini telah bekerja sama dengan Divhubinter Polri yakni Kementerian Keamanan Umum Republik Rakyat Tiongkok, Pemerintahan Republik Islam Pakistan, Kepolisian Selandia Baru, Kepolisian Nasional Korea Selatan, Kepolisian Diraja Malaysia, Pemerintah Republik Sosialis Vietnam, Pemerintah Republik Polandia, Kepolisian Nasional Filipina, Australia Federal Police, Kementerian Dalam Negeri dan Hubungan Kerajaan Belanda dan Police Academy Of The Netherlands.
Selanjutnya United Kingdoms Great Britain and Northen Ireland, Pemerintah Romania, Pemerintah Federasi Rusia, Kepolisian Vanuatu, Federal Bureau Investigation (FBI), Kepolisian Namibia, Kepolisian Republik Demokratik Timor Leste, dan Kementerian Dalam Negeri Mozambique.
Kemudian Kementerian Keamanan Umum Republik Demokratif Laos, Kejaksaan Agung Meksiko, Kementerian Pertahanan Keamanan Nasional, Imigrasi Republik Fiji serta Organisasi Internasional untuk Migrasi, Japan Indonesia Cooperation Agency.
"Sedangkan dalam misi internasional, pada tahun ini Polri telah berpartisipasi dalam misi perdamaian PBB dan kemanusiaan, di Darfur Sudan, Republik Sudan Selatan dan Haiti," ujar perwira menengah berpangkat melati tiga itu.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016