Smartfren percepat penyerapan teknologi 4G LTE

Madiun (ANTARA News) - PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) terus mempercepat penyerapan teknologi 4G LTE guna memberikan kemudahan akses komunikasi kepada masyarakat di era modern.

Regional Head East Java, Bali, Lombok Smartfren, Muhammad Cahyadi di Madiun, Selasa mengatakan percepatan penyerapan teknologi canggih tersebut salah satunya diwujudkan dengan peluncuran program terbaru Smartfren yaitu "Andromax Free Device" dengan "Cukup Beli Kuotanya dan Dapatkan Hapenya".

"Program Andromax Free Device merupakan wujud komitmen kami untuk memberikan kemudahan akses komunikasi kepada masyarakat. Program ini menunjukkan bahwa teknologi 4G LTE merupakan suatu teknologi canggih yang terjangkau dan kami ingin agar masyarakat dapat memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya melalui teknologi 4G LTE Smartfren," ujar Cahyadi.

Menurut dia, melalui program tersebut, Smartfren memberikan beragam pilihan harga dengan "benefit" berupa paket "bundling Andromax" mulai dari Rp650.000 hingga Rp1.699.000.

"Melalui program Cukup Beli Kuotanya dan Dapatkan Hapenya, selain mendapatkan kuota besar, pelanggan juga bisa mendapatkan gratis HP Andromax 4G LTE dari hasil pembelian paket tersebut," katanya.

Ada beberapa skema paket yang ditawarkan untuk memperoleh Smartphone Andromax 4G LTE. Di antaranya, pembelian paket besar 65 GB seharga Rp650.000 akan mendapatkan Smartphone Andromax A maupun Andromax E gratis.

"Kemudian, pembelian paket kuota data 100 GB senilai Rp1.000.000-Rp1.699.000, pelanggan akan mendapatkan 100 GB kuota data, 300 menit telepon, 300 SMS, serta Smartphone Andromax E2 ,E2 dan R secara gratis," tambahnya.

Pihaknya optimistis program tersebut akan mendongkrak pemanfaatan teknologi 4G LTE yang disediakan oleh Smartfren.

Adapun jumlah pengguna Smartfren di wilayah Jawa Timur hingga menjelang akhir tahun 2016 sudah mencapai 3 juta lebih. Sasaran pengguna teknologi tersebut adalah para pelajar, mahasiswa, eksekutif, serta ibu rumah tangga dan kaum muda yang memiliki pekerjaan utama maupun sampingan dengan berjualan secara online.

Sementara itu, Area Sales Manager Madiun Keresidenan Smartfren, Ismadhie mengatakan animo masyarakat akan penggunaan teknologi 4G LTE di wilayah kerjanya sangat tinggi. Penjualan smartphone Andromax melalui program "Cukup Beli Kuotanya dan Dapatkan Hapenya" cukup signifikan.

"Untuk Smartphone Andromax A melalui pembelian kuota 65 GB seharga Rp650.000 sudah tembus 250 unit per hari. Sebelumnya masih di bawah 150 unit," kata Ismadhie.

Dengan kondisi yang demikian, pihaknya yakin pengguna 4G LTE melalui Smartfren akan tembus hingga 600.000 pengguna pada akhir tahun 2016.

Saat ini posisi pengguna di wilayah kerjanya mencapai 300.000 yang tersebar di Madiun, Ponorogo, Ngawi, Magetan, Nganjuk, dan Pacitan.