Jakarta (ANTARA News) - Film dokumenter bertajuk Perempuan Yang Tertuduh tampil perdana di Goethe Institut pada kemarin dalam rangka Pameran dan Seminar Dari Nurnberg ke Den Haag Jalan Menuju ke Pengadilan Pidana Internasional. Film dokumenter berdurasi 30 menit tersebut diproduseri oleh Putu Oka Sukanta dengan sutradara Lilik Munafidah. "Film ini bukan sebuah film tentang Gerwani (Gerakan Wanita Indonesia) tetapi sebuah film mengenai perempuan yang dianggap Gerwani sehingga mengalami perlakuan tidak adil," kata Putu Oka Sukanta di Goethe Institut Jakarta. Menurut Putu, melalui film ini, dia ingin meluruskan banyak propaganda yang telah salah kaprah mengenai peristiwa 30 September (G30S) secara umum serta mengenai Gerwani pada khususnya. "Banyak lubang hitam dalam kebudayaan Indonesia, yang mengakibatkan ketidakadilan pada beberapa orang yang terlibat secara langsung ataupun tidak langsung dalam sejarah itu," katanya. Sementara itu Lilik Munafidah mengatakan film yang pembuatannya memakan waktu kurang lebih tiga bulan itu menampilkan empat perempuan yang telah dipenjara secara paksa selama belasan tahun karena dituduh sebagai Gerwani dan terlibat dalam G30S.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007