Jakarta (ANTARA News) - Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), buka suara terkait demo 4 November ke istana yang menuntut pengusutan kasus dugaan penistaan agama.

Ibas, dalam siaran pers, meminta tidak ada pihak yang mencederai demokrasi dan kebebasan berekspresi rakyat Indonesia dengan komentar-komentar yang membingungkan masyarakat seolah demo itu ada yang mengatur.

"Kami yakin menyampaikan aspirasi, pendapat, saat ini lebih bagus. Dan itu sudah dimulai sejak reformasi bergulir," kata Ibas di sela kunjungan kerja di Desa Sukorejo Kecamatan Tugu Trenggalek, Senin (7/11).


"Seharusnya pemerintah atau pihak-pihak lain mendukung dan menyambut baik masyarakat untuk berekspresi sepanjang tidak anarkis, tidak rusuh, dan tidak merusak," katanya.


Lebih lanjut, anggota Komisi X DPR RI ini meminta semua pihak, termasuk para pemimpin untuk menghormati Empat Pilar Kebangsaan, yaitu UUD 1945, Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016