Bandung (ANTARA News) - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku prihatin dengan kejadian yang menimpa seorang mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), yakni Rifqi Zaidan (20), yang menjadi korban pembacokan orang tak dikenal pada Minggu (6/11).
"Ini kejadiannya kan di tempat yang hampir sama, sebelum mahasiswa ITB ternyata ada juga korban di lokasi yang hampir sama. Saya kira ini harus jadi perhatian dan koordinasi aparat keamanan," kata Deddy Mizwar, di Bandung, Senin.
Deddy Mizwar meyakini aparat kepolisian sudah meningkatkan pengawasannya di Kota Bandung dengan adanya kejadian tersebut.
"Tanpa diminta pun saya kira polisi memperkuat pengawasannya di situ. Kemudian Pak Wali Kota Bandung juga berkoordinasi dengan Pak Kapolrestabes Bandung bagaimana tentang daerah rawan tadi," kata dia.
Dirinya meminta agar pelaku diberi hukuman setimbal agar memberikan efek jera agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di ibu kota Provinsi Jawa Barat tersebut.
"Saya kurang paham (siapa pelakunya) karena ini sporadis atau ada sindikatnya karena kalau dikatakan (oleh) geng motor, itu ada yang cuma kekerasan dan ada juga yang begal. Ini apakah ada hubungannya, saya kira yang lebih tahu kepolisian," kata dia.
Sebelumnya, salah seorang mahasiswa ITB menjadi korban kesadisan begal di Kota Bandung, pada Minggu.
Korban yang diketahui bernama Rifqi Zaidan Mharri (20), dibacok kepala dan lututnya saat melintas mengendarai motor di Jalan Tamansari, Kelurahan Lebak, Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
"Saat kejadian korban dari Masjid Salman (ITB) mau ke indekosnya untuk mengambil bahan kuliah yang tertinggal," kata Kasubbag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Reny Marthaliana.
Selain melukai korban, pelaku juga membawa pergi sepeda motor jenis matic milik korban dan saat ini korban sedang menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit Kota Bandung.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016