Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menyatakan bersyukur dengan pertumbuhan ekonomi nasional kuartal ketiga 2016 yang berada pada 5,02 persen secara year on year.

"Perkiraan kita di bawah lima persen. Alhamdullilah di atas 5 persen," kata Presiden Jokowi usai upacara pengarahan kepada 2.185 prajurit TNI di halaman Markas Besar Angkatan Darat di Jakarta, Senin.

Presiden memperkirakan pada kuartal IV pertumbuhan ekonomi akan lebih baik karena didorong oleh meningkatnya penyerapan anggaran dan belanja negara.

"Kuartal IV penggunaan anggaran itu mulai besar-besaran. Kita harapkan dengan realisasi pembayaran, realisasi penggunaan anggaran itu (pertumbuhan ekonomi) akan lebih baik," harapnya.

Jokowi juga mengingatkan untuk tetap mewaspadai pengaruh perekonomian dunia yang masih turun.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga tahun ini 5,02 persen atau lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan kuartal sebelumnya yang tercatat 5,18 persen (year on year).

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan alasan utama adalah kondisi ekonomi dunia yang belum stabil dengan tingkat pertumbuhan tidak merata.

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016