“Rencana kami akan mencapai 30 persen,” kata Pimpinan Pemasaran Luna Indonesia Nina Ratn Wardhani saat ditemui di peluncuran Luna, Senin (7/11).
Saat ini, menurut keterangan Nina, Luna telah memenuhi TKDN 20 persen yang ditetapkan pemerintah, antara lain terdiri dari perangkat keras hingga kotak pembungkus.
Sementara 80 persen perangkat lainnya masih didatangkan dari luar, yaitu dari Foxconn, pabrik yang selama ini juga memproduksi iPhone.
Perakitan ponsel Luna dilakukan di Indonesia dan mereka memiliki pabrik di kawasan industri di Semarang, Jawa Tengah.
Nina menyatakan yakin produk tersebut dapat bersaing dengan ponsel kelas premium yang telah hadir di Indonesia.
Ponsel Luna beroperasi dengan Android 6.0 Marshmalloe dan didukung RAM 3 Gb dan ROM 64 GB, dibanderol seharga Rp 5.449.000.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016