"Kita sedang kembangkan promosi budaya di hotel-hotel Kota Bekasi melalui seremonial penyambutan tamu asing," kata Kepala Disporbudpar Kota Bekasi Encu Hermana di Bekasi, Senin.
Menurut dia, pihaknya tengah menjalin kesepakatan dengan 13 pengusaha hotel di wilayahnya untuk menyiapkan perangkat seremonial penyambutan tamu dengan budaya lokal.
"Tamu asing yang datang harus diterima dengan acara sambutan budaya Bekasi. Tujuannya, agar kedatangan mereka lebih berkesan," katanya.
Seremonial penyambutan tamu hotel itu bisa dilakukan dengan menampilkan kesenian tari khas Bekasi seperti tarian topeng maupun tarian palang pintu dengan berpakaian adat Bekasi.
"Setiap hotel kita siapkan inistrumen kebutuhannya. Kita baru sampai pada tahapan persiapan," katanya.
Dikatakan Encu, kegiatan itu sekaligus memperkenalkan budaya Bekasi kepada masyarakat internasional agar karakter budaya Bekasi bisa mendunia.
"Konsepnya adalah melestarikan budaya Bekasi. Bisa dipromosikan dalam rangka pengembangan budaya yang bisa dijual ke dunia," katanya.
Dikatakan Encu, Kota Bekasi sebagai bagian dari Provinsi Jawa Barat memiliki akar budaya masyarakat yang sama, meskipun secara karakter berbeda-beda dari 27 kota dan kabupaten se-Jabar.
Menurut dia, sebuah bangsa bisa maju bila ditopang oleh dua hal, yakni pemuda dan budayanya.
"Budaya Jabar miliki karakter berbeda. Kita harus menampilkan Budaya Bekasi untuk melestarikannya kepada generasi baru," katanya.
Kota Bekasi selama ini telah rutin menggelar kegiatan sosialisasi budaya lokal kepada masyarakat sekitar melalui sejumlah acara.
"Kalau Kota Bekasi sudah sering menggelar acara budaya. Ke depannya akan kita tingkatkan dengan mengundang masyarakat nusantara," katanya.
Adapun kegiatan pengenalan budaya lokal terakhir kali digelar pihaknya melalui Pentas Budaya yang berlangsung pekan lalu di Lapangan Upacara Pemkot Bekasi.
Kegiatan itu menampilkan sejumlah penampilan kesenian budaya dari beberapa kelompok seniman di 12 kecamatan setempat.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
