Kudus (ANTARA News) - Permintaan elpiji ukuran 3 kilogram di Kabupaten Kudus selama tiga bulan terakhir 2016 mengalami tren kenaikan, kata Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus Sofyan Dhuhri.
"Tren kenaikan terlihat sejak Agustus hingga Oktober 2016," ujarnya di Kudus, Senin.
Ia mengatakan permintaan elpiji 3 kg selama Oktober 2016 mencapai 624.040 tabung, sedangkan September 2016 tercatat hanya 617.640 tabung dan Agustus 2016 lebih rendah lagi hanya 612.000 tabung.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kata dia, setiap memasuki musim hujan memang ada kecenderungan terjadi kenaikan permintaan elpiji.
Meskipun demikian, lanjut dia, fluktuasi permintaan elpiji memang sering kali terjadi, mengingat saat ini komoditas bersubsidi tersebut menjadi primadona masyarakat.
Hal itu, lanjut Sofyan, bisa dilihat dari data permintaan pada awal 2016 tercatat hanya 602.520 tabung, kemudian bulan Februari 2016 turun menjadi 579.360 tabung dan Maret 2016 justru naik menjadi 625.840 tabung serta April 2016 turun menjaid 584.920 tabung.
"Ada anggapan bahwa elpiji 3 kg lebih mudah dibawa dan harganya juga lebih terjangkau, ketimbang elpiji 12 kg," ujarnya.
Dalam rangka menggugah kesadaran masyarakat mampu untuk membeli elpiji nonsubsidi, kata dia, PT Pertamina memang gencar melakukan sosialisasi, terutama dengan keluarnya produk baru elpiji ukuran 5,5 kg.
Menurut dia, masyarakat mampu sepantasnya membeli elpiji nonsubsidi, mengingat pada tabung elpiji 3 kg juga jelas tertulis "hanya untuk masyarakat miskin".
Meskipun saat ini terjadi tren kenaikan permintaan, dia memastikan, kebutuhan elpiji 3 kg di masyarakat tetap akan dipenuhi.
"Hanya saja, penggunaannya tetap diawasi guna menghindari kemungkinan terjadinya penyelewengan karena termasuk barang bersubsidi yang penggunaannya diawasi dan dibatasi," ujarnya.
Penyaluran elpiji 3 kg di Kabupaten Kudus dilakukan oleh delapan agen elpiji.
Kedelapan elpiji tersebut, yakni PT Bahtera Agung Sentosa, PT Lentera Cahaya Migas, PT Pelita Harapan, PT Aminah Maju Jaya, PT Bahagia Santosa, PT Dwi Audrine Putri, PT Ngupoyo, dan PT Lutfi Andalusia.
Sementara jumlah pangkalan elpiji 3 kg yang menyalurkannya kepada masyarakat sebanyak 752 pangkalan.
Pewarta: Akhmad NL
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016