Jakarta (ANTARA News) - Mantan penyanyi cilik Dhea Ananda menjajal layar lebar lewat film horor berjudul "Hantu" yang akan ditayangkan di bioskop pada Agustus. "Ceritanya tentang lima sahabat yang main-main ke telaga di tengah hutan," kata Dhea saat ditemui Selasa malam di Jakarta, tentang film garapan sutradara Adrianto Sinaga itu. Menurut dia, telaga itu ada yang bilang bagus, ada yang bilang angker. "Jadi kita ke sana. Kita berlima itu karakternya berbeda-beda. Terus ada konfliknya, dari konflik keseharian, persahabatan sampai konflik yang yang tidak bisa pakai akal sehat," paparnya. Ditemui saat pemutaran perdana film "Kala" di EX 21, Plasa Indonesia, Dhea sedang menikmati "break" atau istirahat dari film layar lebar perdananya itu. "Syutingnya di Ciwidey. Sekarang baru kelar syuting, lagi break nanti nyambung lagi," tutur Dhea. Sebelum bermain di layar lebar, Dhea terlibat dalam beberapa sinetron seperti 'Kancil', 'Lupus Milenia', 'Cerita Cinta', 'Malam Pertama', 'Soul Mate', 'Djal', dan 'Kisah Sedih di Hari Minggu', serta melanjutkan karir menyanyi yang dirintisnya sejak bergabung dengan Trio Kwek Kwek. Menerima tawaran di film "Hantu" disebut Dhea sebagai tantangan bagi karirnya, selain beberapa pertimbangan lain. "Pertama aku ngelihat sutradaranya, Adrianto Sinaga. Pokoknya dia sudah punya nama sebagai art director di berbagai film. Terus kedua melihat ceritanya, 'a bit different', tidak sekedar hantu-hantu saja, tapi kita saling menghantui dan dihantui satu sama lain, dan ketiga karakternya masuk sama Dhea," paparnya panjang lebar. Namun Dhea tidak bersedia memberikan bocoran mengenai yang terjadi terhadap karakter yang diperankannya, mengingat rata-rata tokoh dalam film horor di tanah air mengalami nasib mengenaskan. "Ada deh..," tukasnya. Tapi kemudian ia menambahkan, "Pokoknya ending-nya sih bagaimana cara kita menyelesaikan konflik dan apakah kita pulang tetap lengkap apa tidak," katanya. Dhea juga sempat mengalami kejadian bertemu dengan hantu, dan yang lebih menakutkan baginya, hantu itu mempunyai muka mirip dengan mukanya. "Aku langsung teriak, terus sempat nangis, tapi habis itu, sudah tidak apa-apa lagi," tuturnya. (*)
Copyright © ANTARA 2007