Dalam sebuah wawancara pada Oktober dengan surat kabar Palestina Al-Quds, Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman mengatakan bahwa perang baru dengan militan Palestina di Gaza akan menyebabkan mereka hancur total.
Namun, dia mengatakan bahwa jika Hamas yang menguasai Gaza mengurangi permusuhan "kami akan jadi yang pertama yang akan menginvestasikan sebuah pelabuhan, sebuah bandara dan wilayah industri."
Dalam pernyataan yang disiarkan pada Sabtu oleh radio publik Israel, Mladenov mengatakan Gaza, tempat ribuah rumah hancur atau rusak dalam perang dengan Israel pada 2014, mengatakan penduduk di daerah kantung memiliki kekhawatiran yang lebih urgen.
"Ayo kita selesaikan masalah sesungguhnya yang kita hadapi hari ini. Orang-orang yang tinggal di tengah kondisi menyedihkan di Gaza," ujarnya.
"Memang, penting untuk memiliki bandara dan pelabuhan laut di Gaza, namun saya tidak ingin kita terdistraksi oleh hal tersebut dari menyelesaikan masalah sesungguhnya yang kita hadapi saat ini."
Bank Dunia mengatakan dalam sebuah laporan pada September bahwa hanya 10,7 persen dari 11.000 rumah yang hancur total pada 2014 sudah dibangun kembali. Selain itu sekitar 50 persen rumah yang rusak sebagian dan rusak parah masih belum diperbaiki, demikian dikutip dari AFP. (mu)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016