Cilacap (ANTARA News) - Petugas Kepolisian Resor Cilacap, Jawa Tengah, menghalau ratusan "bobotoh" atau suporter Persib Bandung, Jawa Barat, untuk kembali ke daerah asalnya dan tidak melanjutkan perjalanan menuju Stadion Manahan, Solo.
Dalam kegiatan yang dipimpin Kepala Polres Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Yudho Hermanto di seberang Alun-Alun Wanareja, Sabtu pagi, petugas Polres Cilacap menghentikan 15 bus dan dua kendaraan pribadi yang mengangkut sekitar 800 orang "bobotoh".
Setelah dilakukan dialog dan negosiasi, rombongan itu akhirnya tidak melanjutkan perjalanan menuju Stadion Manahan, Solo, untuk mendukung tim kesayangannya, Persib Bandung yang akan bertanding melawan Persija Jakarta.
Selanjutnya, ratusan "bobotoh" itu kembali ke arah asalnya dengan dikawal petugas hingga perbatasan Jateng dan Jabar.
"Kami lakukan dialog dan negosiasi dengan perwakilan dari bobotoh agar tidak meneruskan perjalanan ke Solo," kata Kapolres Cilacap AKBP Yudho Hermanto.
Pihaknya berupaya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat Persib Bandung dan Persija bertanding di Stadion Manahan, Solo, dalam laga Indonesia Soccer Championship pada Sabtu, mulai pukul 18.00 WIB.
Dalam dialog tersebut, pihaknya menyampaikan kepada perwakilan "bobotoh" bahwa tiket pertandingan sudah habis.
Selain itu, panitia juga tidak menyediakan tiket untuk "bobotoh" sehingga mereka tidak bisa menyaksikan pertandingan secara langsung.
Ia mengatakan jika ratusan "bobotoh" itu memaksa akan tetap menonton pertandingan secara langsung, Persib Bandung akan kena sanksi dari PSSI.
"Alhamdulilah setelah diadakan dialog dan terjadi kesepakatan ratusan suporter Persib tidak jadi melanjutkan perjalanan dan kembali ke Bandung," katanya.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016