Mataram (ANTARA News) - Kepala Balai Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Wilayah Mataram Mucharrom mengatakan lima jenazah tenaga kerja Indonesia yang teridentifikasi sudah diterbangkan dari Batam, Kepulauan Riau menuju Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Kami dapat informasi dari BP3TKI Tanjung Pinang, bahwa kelima jenazah TKI asal Lombok sudah dalam perjalanan menggunakan pesawat Garuda GA 153 dari Batam," kata Mucharrom, di Mataram, Sabtu.
Ia mengatakan, pesawat yang membawa kelima jenazah TKI asal Lombok tersebut terlebih dahulu transit di Jakarta, kemudian melanjutkan penerbangan dan diperkirakan tiba di Bandara Internasional Lombok, Kabupaten Lombok Tengah pada pukul 18.50 WITA.
Dari kelima jenazah TKI tersebut, satu di antaranya berasal dari Kabupaten Lombok Timur, yakni Ating Fatmawati (33) tahun berasal dari Kampung Permai, Pijot, Kecamatan Keruak.
Sementara empat jenazah lainnya berasal dari Kabupaten Lombok Tengah, yakni Rukmin (39), alamat Wage, Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat, Mahrun (49) dan istrinya Zainab (39), asal Tanang Embang Daye, Desa Selebeng, Kecamatan Kilang, dan Aisyah (27), asal Reban Burung, Desa Aik Berik, Kecamatan Bagek Nunggal.
Semua jenazah dipulangkan hingga ke kampung halamannya dengan biaya ditanggung sepenuhnya oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
"Kami juga sudah menyiapkan lima mobil ambulans di bandara untuk mengantar jenazah hingga diterima keluarga di rumahnya," ucap Mucharrom.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinsosdukcapil) NTB Ahsanul Khalik, mengatakan pihaknya akan menjemput kelima jenazah tersebut di bandara bersama dengan jajaran Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi NTB, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, serta BP3TKI NTB.
"Nanti kami akan salat maghrib di masjid bandara karena pesawat yang membawa kelima jenazah diperkirakan tiba menjelang salat isya," ujarnya.
Ahsanul juga memastikan seluruh TKI asal NTB korban selamat dari peristiwa kapal tenggelam akan segera dipulangkan dari Batam karena pemerintah sudah melakukan proses pengurusan dokumen.
"Besok TKI yang selamat akan dipulangkan menggunakan pesawat, semua dokumen dan tiket sudah diurus," katanya.
Kelima jenazah TKI asal Pulau Lombok itu, merupakan bagian dari 12 korban kapal tenggelam di perairan Batam, Kepri, pada Rabu (2/11), yang meninggal dunia dan sudah teridentifikasi.
Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Kepri dibantu dokter dari Mabes Polri berhasil mengidentifikasi 12 jenazah dari 54 jenazah yang sudah ditemukan.
Hingga Jumat (4/11), tim SAR gabungan sudah berhasil menemukan 54 orang jenazah, 41 orang korban selamat dari peristiwa tersebut. Enam orang masih dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian.
Pewarta: Awaludin
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016