Kita tak boleh melupakan mereka
Jakarta (ANTARA News) - Sting, yang menggebrak lewat band musik pop terkenal The Police sebelum berkarir solo, menyampaikan pengumuman dalam laman resminya bahwa dia akan manggung di gedung konser Bataclan, Paris, yang pada November 2015 menjadi salah satu situs serangan teror ketika 90 orang di gedung kesenian ini.
Konser Sting di Bataclan ini adalah untuk menandai pembukaan kembali gedung keseniaan ini setahun setelah tragedi itu.
"Dengan melakukan ini kami berharap bisa menghormati kenangan, selain kehidupan yang menegaskan spirit mereka yang gugur. Kita tak boleh melupakan mereka," kata penyanyi berusia 65 tahun itu seperti dikutip Reuters.
Mendahului konser 12 November itu, akan ada dua acara amal untuk korban serangan Teror Paris pada 13 November 2015. Para korban selamat dari serangan Bataclan akan diundang untuk menyaksikan penampilan Sting.
Kepala perusahaan pemilik Bataclan yang menjadi tempat para pecinta musik rock dan pesta, mengatakan bahwa venue telah total direnovasi. "Ini bukan seremoni, ini konser," kata Jerome Langlet, kepada Lagardere Unlimited Live Entertainment.
Langit-langit, ubin dan tempat duduk telah diganti, namun materialnya tetap seperti dulu, dengan aula masuk yang lebih bagus, kata dia.
Pada serangan Teror Paris setahun lalu, 130 orang tewas akibat tembakan membabi buta dan serangan bom bunuh diri yang menerjang Stadion Stade de France, kafe-kafe di kota Paris dan gedung konser Bataclan. ISIS bertanggung jawab atas serangan ini.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016