Mereka penjahat, biarkan anjing memakan mayat mereka
Bartella/Ali Rash, Irak (ANTARA Ness) - Pasukan khusus Irak berhasil menduduki enam wilayah di Mosul timur, Jumat, sehingga memperluas batu pijakan untuk merebut kembali kota yang menjadi benteng utama ISIS itu, sehari setelah pemimpin ISIS menyeru pengikutnya untuk tidak menyerah.
Seorang perwira pasukan khusus Irak Dinas Kontra Terorisme (CTS) yang memimpin ofensif ke Mosul mengatakan pasukannya telah melancarkan satu operasi besar-besaran melawan para militan ISIS yang sekarang terkepung dari berbagai sudut.
Pasukan CTS menduduki Malayeen, Samah, Khadra, Karkukli, Quds dan Karama setelah ISIS menderita kekalahan telak di sini. Bendera kebangsaan Iran dipasang di gedung-gedung di enam distrik di Mosul timur ini.
Salah seorang penduduk Mosul berkata kepada Reuters lewat telepon bahwa pertempuran masih berkecamuk di salah satu distrik itu.
Mosul yang sebelum diduduki ISIS berpenduduk 2 juta jiwa itu terbagi ke dalam beberapa distrik perumahan dan industri.
Seorang perwira senior CTS mengatakan gerak maju pasukan pemerintah mendapat perlawanan sengit dari ISIS, termasuk dari rangkaian serangan bom mobil bunuh diri dan para petembak jitu (sniper).
Pasukan Irak kini sudah dua pertiga menguasai distrik lainnya di Mosul, Intisar, yang juga ada di bagian timur Mosul.
Di Desa Ali Rash, tiga mayat militan ISIS dibiarkan begitu saja. "Mereka penjahat, biarkan anjing memakan mayat mereka," kata seorang perwira CTS seperti dikutip Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016