Jakarta (ANTARA News) - Rumah dinas orang tua Halomoan Lumbantoruan, mahasiswa S3 asal Indonesia yang tertembak di Virginia, AS, di kompleks Markas Komando (Mako) Akabri, Jatinegara Kaum, Jakarta Timur, pada Rabu pukul 09.00 WIB masih sepi, karena kedua orang tua korban masih di luar kota. Keluarga korban yang menunggu rumah juga belum keluar rumah pada Rabu pagi. Hanya terlihat beberapa tetangga saja yang sedang menyiapkan kursi-kursi dan tenda untuk mereka yang ingin mengucapkan belasungkawa. Seorang tetangga dan teman korban semasa kecil, Danang mengatakan ayah korban masih di Medan dan Ibunya masih berada di Semarang karena mereka memang bertugas di kedua kota tersebut. "Sementara kakak korban sedang menemui kerabatnya, sehingga rumah almarhum hanya ditunggui oleh keluarga dari pihak ibu," katanya. Menurut Danang, teman korban saat SD, korban memang pintar, terutama dalam pelajaran matematika, fisika dan bahasa Inggris. Danang mengatakan setelah SMP korban selanjutnya bersekolah ke Medan dan setelah lulus sarjana kembali ke Jakarta. Tidak berapa lama korban langsung bersekolah ke AS. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007