Jakarta (ANTARA News) - Sebagian umat Islam yang berunjuk rasa menuntut penegakkan hukum bagi pelaku dugaan penistaan agama mulai membubarkan diri dan pulang melalui Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat petang.

"Dari berbagai majelis dan daerah. Kebanyakan dari Tangerang dan Bogor," kata jamaah Daarul Quran Mulia, Bogor Abdurrahman saat ditemui di KRL Tanah Abang-Serpong, Jumat.

Pada pukul 17.40 WIB, Stasiun Tanah Abang masih terlihat normal meskipun beberapa pengunjuk rasa pulang melalui stasiun tersebut. Pengunjuk rasa memasuki stasiun dan kereta dengan tertib bersama penumpang-penumpang lainnya.

Sebelum memasuki stasiun, beberapa pengunjuk rasa diminta meninggalkan tongkat-tongkat yang digunakan untuk menempel bendera oleh petugas keamanan stasiun.

"Supaya tidak mengganggu penumpang lain. Kalau tadi pagi masih boleh. Sekarang sudah tidak boleh," kata salah satu petugas keamanan stasiun.

Aksi Bela Agama itu diikuti sejumlah ulama dan jamaahnya, antara lain pimpinan Yayasan Daarut Tauhid Bandung KH Abdullah Gymnastiar dan pimpinan Majelis Adzzikra Ustadz Arifin Ilham.

Pengunjuk rasa melaksanakan sholat Jumat di Masjid Istiqlal, kemudian melakukan aksi dengan berjalan kaki menuju Istana Merdeka melalui Jalan Pejambon, Jalan Ridwan Rais, Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Medan Merdeka Barat.

(D018*S027)

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016