"Website ini menjadi yang pertama kali dan satu-satunya di dunia, dalam hal peran serta dunia akademis untuk menekan dan mengendalikan praktik korupsi," kata Pendiri website antikorupsi UGM Rimawan Pradiptyo saat ditemui di Kampus Program Doktor Studi Kebijakan UGM, Yogyakarta, Jumat.
Ia mengatakan, website tersebut berisi beberapa hal penting yang sangat terkait dengan upaya-upaya aktif dalam pencegahan praktik korupsi.
Di antaranya adalah, fakta korupsi, berita tentang hal terkait korupsi, peta korupsi yang terjadi di tingkat provinsi, dan kabupaten/kota, kata dia.
Selanjutnya, kata dia, publikasi tentang pemahaman dan edukasi bagi masyarakat untuk melihat praktik korupsi dari perspektif yang benar dan komprehensif. Dan berbagai regulasi terkait korupsi yang terjadi di Indonesia.
Menurut dia, berbagai informasi yang disajikan dalam website itu, diungkap dari perspektif akademis yang melalui kajian terlebih dahulu.
"Sehingga bukan merupakan data asal jadi, tetapi bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah," tegas Rimawan yang juga Narasumber Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk Gerakan Nasional Penyelamatan Sumber Daya Alam itu.
Intinya, pihaknya berharap mampu berkontribusi bagi pencegahan dan pemberantasan praktik korupsi melalui pemberian informasi yang edukatif bagi masyarakat luas.
"Belum ada website di negara manapun yang seperti ini. Itu artinya, kita serius dalam upaya memberantas korupsi," tambah dia.
Pewarta: RH Napitupulu
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016