New York (ANTARA News) - Indeks saham Wall Street kembali turun pada Kamis (Jumat pagi WIB), dengan kedua indeks utama S&P 500 dan Nasdaq turun untuk sesi kedelapan berturut-turut, karena kekhawatiran atas pemilihan presiden AS yang bisa menekan pasar.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 28,97 poin atau 0,16 persen menjadi ditutup pada 17.930,67. Indeks S&P 500 kehilangan 9,28 poin atau 0,44 persen menjadi berakhir di 2.088,66, dan indeks komposit Nasdaq berkurang 47,16 poin atau 0,92 persen menjadi 5.058,41.

Para analis memperkirakan persaingan menuju Gedung Putih terus menjadi faktor kunci dari pasar saham. Investor menjadi gelisah dan berhati-hati di tengah ketidakpastian tentang reaksi pasar terhadap hasil pemilihan presiden AS pada 8 November.

"Pemilu dalam lima hari tidak akan mempengaruhi keputusan-keputusan kebijakan jangka pendek Fed. Namun demikian, ini akan memiliki beberapa efek jangka panjang, paling tidak karena dua lowongan di dewan Fed akan diisi oleh Presiden berikutnya," kata Chris Low, kepala ekonom di FTN Financial.

Di sisi ekonomi, dalam pekan yang berakhir 29 Oktober, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran yang disesuaikan secara musiman tercatat 265.000, meningkat 7.000 dari tingkat belum direvisi pekan sebelumnya sebesar 258.000, menurut Departemen Tenaga Kerja AS, Kamis.

(A026)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016