Jakarta (ANTARA News) - Kegiatan sehari-hari seperti memasak bisa menjadi kesempatan bagi orangtua menstimulasi berbagai jenis kepintaran anak, kata parenting educator Andyda Meliala.

“Dari memasak, kita bisa kembangkan delapan kepintaran,” kata Andyda di Jakarta, Kamis (3/11).

Delapan jenis kepintaran anak meliputi cerdas soal Bumi, angka, gambar, musik, manusia, pribadi dan alam , seperti yang dikemukakan pakar Multiple Intelligence Dr. Thomas Amstrong.

Andyda mengatakan, cerdas alami bisa distimulasi saat anak belajar mengenali sayur-mayur dan bahan-bahan masakan lain yang berasal dari alam. Secara otomatis, anak bisa belajar juga tentang warna, bentuk hingga ukuran.

“Misalnya, ini satu sendok garam,” kata dia.

Orangtua juga bisa menstimulasi cerdas soal pribadi anak dengan menanyakan pendapatnya tentang bahan masakan. “Suka yang mana? Suka bau yang mana?” dia mencontohkan.

Selain memasak, menyanyi juga dinilai dapat mengembangkan kepintaran anak. Kegiatan menyanyi itu sendiri bisa menstimulasi kepintaran di bidang musik. Sementara itu, pesan-pesan yang disisipkan dalam lirik dapat menstimulasi self smart anak agar jadi pribadi yang lebih baik.

“Misalnya anak self smart enggak bagus, suka mukul anjing atau kucing, kita nyanyi ‘Satu satu, aku sayang kitty”,” ujar dia.

Dia menambahkan, lirik lagu “Balonku Ada Lima” juga membuat anak bisa mengenal warna serta angka.

“Sebenarnya semua bisa (jadi kegiatan stimulasi kepintaran anak), kita lagi di mobil, kita lagi di supermarket, atau baca buku juga bisa,” pungkas dia.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016