Mamuju (ANTARA News) - Aparat Polres Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) berhasil menggagalkan pengiriman uang logam sebanyak 280 karung di Pelabuhan Feri Mamuju, Selasa. Kapolres Mamuju, AKBP Drs Zarialdi, SH di Mamuju, Selasa, mengatakan, uang logam yang diangkut dengan truk yang dikemudikan Febry (40) itu ditemukan saat dilakukan pemeriksaan di pelabuhan feri Mamuju oleh petugas polisi KPPP setempat. Truk yang mengangkut uang logam yang dikemas dalam karung beras berukuran 25 kg itu, kata Kapolres, rencananya akan dikirim ke Surabaya melalui pelabuhan feri Mamuju (Sulbar) - Balikpapan (Kalimantan Timur). Polres Mamuju telah menahan Febry (sopir truk tersebut) bersama barang bukti tersebut untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Menurut Zarialdi, pihak kepolisian curiga dengan keberadaan karung uang logam yang bernilai pecahan Rp100,- dan Rp50,-. "Polisi boleh curiga kenapa uang yang masih laku dan sudah beredar itu dikumpul, ada apa?", ujarnya. Dia menduga uang logam tersebut memiliki emas. Oleh karena itu, kata Kapolres, pihaknya mengirim barang logam tersebut ke Makassar, Sulsel, hari ini (17/4) untuk melakukan koordinasi dengan pihak Bank Indonesia. "Kami tidak mungkin melepas begitu saja karena yang menentukan peredaran uang adalah Bank Indonesia, oleh karena itu, selain Febri sebagai saksi, juga saksi ahli dari pihak Bank Indonesia. Kami mengusahakan dua hari lagi sudah ada jawaban dari pihak bank itu," ujarnya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007