Bandung (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan apel siaga kebangsaan yang dihadiri oleh Kepolisian, TNI, Satpol PP dan ormas di Lapangan Gasibu Bandung, Kamis, merupakan ajang penguatan persatuan jati diri masyarakat Jawa Barat yang sesungguhnya dalam menjaga persatuan dan kesatuan negara ini.
"Pada momentum ini saya mengajak kepada segenap komponen masyarakat Jawa Barat mari perkuat tekad dan komitmen kita untuk menyingkirkan semua perbedaan pribadi dan golongan, abaikan ego pribadi dan kelompok demi membangun kebersamaan dan perdamaian," kata Ahmad Heryawan usai mengikuti apel kebangsaan tersebut.
Pada kesempatan tersebut Aher mengimbau kepada warga Jawa Barat yang akan mengikuti aksi demo di Jakarta, Jumat (4/11) agar berlaku tertib dan tidak melakukan tindakan anarkistis.
Menurutnya, siapa pun warga negara boleh untuk menggunakan hak konstitusinya namun disaat yang sama juga berkewajiban menjaga ketertiban dan tidak bertentangan dengan hukum.
"Tentu itu hak konstitusi warga negara hanya saja pada saat seseorang menggunakan hak nya harus juga melaksanakan kewajibannya yaitu menjaga ketertiban, kedamaian dan tidak melakukan hal yang bertentangan dengan hukum yang berlaku jadi hak diambil kewajiban juga dilaksanakan, saya kira itu imbauan saya," kata dia.
Sementara itu Kapolda Jabar Irjen Pol. Bambang Waskito mengatakan pihaknya akan mengawal perjalanan sampai ke Jakarta bila ada warga Jabar yang akan ikut serta demo, namun harus membuat laporan terlebih dulu.
"Kita akan kawal kalau perlu sampai lokasi kita akan layani asal lapor dulu ke kita," ujar Bambang.
Ia meyakini kondisi keseluruhan di Jawa Barat akan berjalan aman. Pihaknya pun akan menurunkan jajarannya di titik-titik tertentu.
"Sebetulnya demo nya kan di Jakarta tapi pengamanan tetap akan kita tingkatkan, kalau jumlah personil akan kita sesuaikan. Seperti kata Pak Gubernur Jawa Barat ini relatif aman," kata dia.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016