Hazelwood saat ini berusia lebih dari 50 tahun. Mereka telah menjadi kontributor penting bagi Pasar Listrik Nasional."

Sydney (ANTARA News) - Salah satu pembangkit listrik paling kotor di Australia akan ditutup, ungkap pemiliknya pada Kamis, dalam upaya yang dipuji oleh sejumlah aktivis lingkungan.

Setelah beberapa dekade terkena pencemaran, pembangkit listrik bertenaga batu bara di Latrobe Valley negara bagian Victoria akan ditutup pada Maret setelah perusahaan energi Prancis Engie memutuskan pembangkit itu tidak lagi layak.

Sekitar 500 orang diperkirakan akan kehilangan pekerjaan mereka ketika pembangkit itu ditutup, dengan 250 lainnya akan bertahan sampai 2023 untuk mengurusi penghentian pembangkit itu dan rehabilitasi situs tambang di sebelahnya.

Engie mengatakan berusaha menjual pembangkit listrik Loy Yang B di Latrobe Valley dan pembangkit listrik bertenaga gas Kwinana di Australia Barat yang memasok uap dan listrik.

"Hazelwood saat ini berusia lebih dari 50 tahun. Mereka telah menjadi kontributor penting bagi Pasar Listrik Nasional," ujar kepala eksekutif Engie di Australia, Alex Keisser, dalam sebuah pernyataan seperti dilansir AFP.

Pewarta: Monalisa
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016