"Itu sikap pribadi. Bukan institusi," kata Ade di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (3/10).
Dua wakil ketua DPR, Fadli Zon dan Fahri Hamzah, menyatakan akan turut serta dalam aksi massa di depan Istana Negara pada 4 November mendatang untuk memenuhi undangan rakyat.
Ade menegaskan langkah tersebut diambil atas nama pribadi meskipun jabatan sebagai wakil rakyat melekat pada mereka.
"Tidak membawa nama DPR walaupun melekat pada diri mereka anggota dan wakil ketua DPR. Tapi, langkahnya tidak diambil sebuah keputusan bersama," kata dia.
Menurut dia, wakil rakyat memiliki sarana untuk menyampaikan pendapat melalui saluran demokrasi yang ada.
"Kita wakil rakyat, semua hal bisa diperjuangkan lewat gedung ini. Kita menjadi anggota DPR berarti percaya pada institusi demokrasi. DPR sebagai lembaga demokratis, institusi demokrasi, wakil rakyat seluruh Indonesia," kata dia.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016