Jakarta (ANTARA News) - Kompetisi Bola Basket Wanita (Kobanita) 2007 terpaksa hanya menggelar satu putaran karena tidak ada sponsor yang berminat untuk mendukung kegiatan tersebut.
"Memang berat untuk memutar kompetisi putri tahun ini karena sulit mencari sponsor. Untuk menghemat waktu, kompetisi terpaksa satu putaran saja," kata Azwar Zulkarnain, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Perbasi di Jakarta.
Kobanita yang digelar pada 18-22 April di GOR Lokasari Jakarta dan akan diikuti 12 klub itu merupakan satu-satunya kegiatan bola basket tingkat senior sepanjang 2007.
Ke-12 klub tersebut adalah Jayabaya Kediri, Samudra Sahabat Yogyakarta, juara bertahan Mahaputri Britama (Jakarta), Rajawali Xpose (Bandung), Bhinneka (Solo), Iberchem Colony (Jakarta), Merah Putih Buana Jaya (Jakarta), Sahabat (Surabaya), CLS (Surabaya), Rajawali Sakti (Surabaya), Tunas (Bandung) dan Scorpio (Jakarta).
Azwar yang akrab disapa Papay itu mengakui bahwa bola basket putri saat ini berada dalam kondisi yang memprihatinkan karena hampir tidak ada kompetisi, sementara atlet memerlukan kompetisi yang berkesinambungan.
"Beberapa tahun sebelumnya, Kobanita mendapat dukungan dana dari PB Perbasi, tapi tidak mungkin untuk terus menerus mensubsidi kompetisi," katanya.
Sementara itu, manajer tim pelantas bola basket putri, M. Yusuf, dalam kesempatan yang sama mengatakan, melihat banyaknya kegiatan basket putri yang vakum, Azwar mengatakan, pelatnas SEA Games 2007 akan menjadi fokus utama dengan target mencapai final.
Untuk meningkatkan persiapan, pihak PB Perbasi menurut rencana akan mengirim tim putri untuk melakukan pelatnas di Cina dan melakukan ujicoba di Pekan Olahraga Mahasiswa Dunia (Universiade) di Bangkok pada 8-18 Agustus 2007 mendatang. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007