Jakarta (ANTARA News) - Klub bisbol, Chicago Cubs, berhasil menjuarai Liga Bisbol Amerika Serikat (MLB) musim 2016 setelah mengalahkan Cleveland Indians dengan skor 8-7 di partai final ketujuh di Lapangan Progressive Field, Ohio, Kamis WIB.
Dengan kemenangan di partai final ketujuh tersebut, Cubs sukses membalikkan ketertinggalan 1-3 di empat partai pertama menjadi kemenangan 4-3 sekaligus memastikan gelar MLB ketiga mereka sepanjang sejarah setelah terakhir kali diraih dua musim beruntun pada 1907 dan 1908.
Partai final ketujuh terpaksa ditentukan melalui inning tambahan setelah kedua tim bermain imbang 6-6 di waktu normal.
Cubs memulai pertandingan dengan cukup percaya diri lewat pukulan home-run Dexter Fowler di inning pertama, sebelum Indians menyamakan kedudukan lewat pukulan Carlos Santana yang mengirim Coco Crisp kembali ke home-base pada inning ketiga.
Namun Cubs kembali meraih dua angka di inning keempat setelah pukulan sacrifice fly Addison Russell cukup untuk mengirim Kris Bryant kembali ke home-base serta pukulan Willson Contrerars ke area tengah lapangan berhasil mengirimkan Ben Zobrist ke home-base.
Cubs memperbesar keunggulan mereka menjadi 5-1 di inning kelima lewat pukulan home-run Javier Baez dan kali kedua Bryant menginjak home-base berkat pukulan Anthony Rizzo ke area kanan lapangan.
Lemparan tak terarah pelempar Cubs, Jon Lester, saat giliran Francisco Lindor memukul di inning kelima membuat Indians meraih dua poin lewat Santana dan Jason Kipnis demi memangkas ketertinggalan menjadi 3-5.
Home-run ketiga dalam pertandingan tersebut dicetak David Ross pada inning keenam untuk membawa Cubs unggul 6-3 atas Indians.
Indians baru berhasil menyamakan kedudukan menjadi 6-6 pada inning kedelapan melalui Jose Ramires dan Brandon Guyer, serta home-run dari Rajai Davis.
Setelah kedua tim tetap gagal mencetak angka tambahan di pengujung inning kesembilan, laga dilanjutkan memasuki inning tambahan.
Sebuah pukulan Zobrist ke area kiri lapangan berhasil mengirimkan Albert Amora Jr pulang ke home-base pada awal inning ke-10, dilanjutkan dengan Anthony Rizzo yang mencetak angka setelah pukulan Miguel Montero lagi-lagi mengarah ke area kiri lapangan yang dijaga left-fielder Cubs, Guyer.
Di bawah tekanan menjaga keunggulan dua angka, Guyer dibiarkan melanjutkan ke home-base pertama oleh Cubs dan akhirnya kembali ke home-base untuk memperkecil ketertinggalan 7-8 berkat pukulan keras Davis ke area tengah lapangan yang dikawal center-fielder Fowler.
Pilihan itu terbukti jitu ketika akhirnya Cubs memastikan kemenangan dengan meraih out ketiga dengan mematikan Michael Martinez kala pukulannya ke area base ketiga mudah ditangkap penjaga base ketiga Bryant dan dilemparkan ke Rizzo yang berada di base pertama. Cubs menang 8-7 sekaligus memastikan menjadi juara MLB musim 2016.
Sebelumnya, seturut laman resmi MLB, Indians memenangi partai final pertama 6-0 kemudian Cubs menyamakan kedudukan 1-1 setelah memenangi final kedua 5-1.
Indians meraih keunggulan 3-1 setelah merebut final ketiga 1-0 dan final keempat 7-2, namun Cubs berhasil memaksakan laga final ketujuh digelar usai memenangi final kelima dan keenam dengan skor 3-2 dan 9-3.
Cubs melenggang ke final usai menjuarai Divisi Central dengan mengalahkan San Francisco Giants 3-1 kemudian menang 4-2 atas Los Angeles Dodgers dalam perebutan wakil National League ke partai final MLB yang lebih dikenal sebagai World Series itu menghadapi Indians yang mewakili American League.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016