Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane menyebut timnya kehilangan hampir segalanya, khususnya intensitas, saat seri 3-3 melawan Legia Warsawa pada pertandingan Grup F Liga Champions.

Bermain di stadion yang kosong penonton, gol dini dari Gareth Bale dan Karim Benzema seolah akan membawa Madrid menang mudah, namun dua pemain Legia Vadis Odjidja-Ofoe dan Miroslav Radovic menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Legia berbalik unggul 3-2 lewat gol Thibault Moulin sebelum Mateo Kovacic menyelamatkan muka Madrid untuk mengubah kedudukan 3-3.

Pelatih Los Blancos berkata dalam jumpa pers pascapertandingan bahwa sulit menganalisis apa yang telah disaksikannya itu.

"Saya ingin memenangkan pertandingan itu, para pemain juga begitu," kata Zidane.

"Kami juga bisa kalah. Saya tak bisa bilang lebih dari itu untuk menganalisis apa yang telah terjadi, itu pertandingan yang sangat aneh. Kami kehilangan hampir segalanya, khususnya intensitas, semuanya, terutama setelah kami mencetak dua gol".

"Ketika itu terjadi, dan lawan mencetak gol, maka itu sulit. Saya bertanggung jawab atas semua ini. Pada akhirnya kami tidak kalah, yang mana bagus buat kami, tetapi perasaannya aneh," sambung Zidane dalam laman ESPN.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016