Tokyo (ANTARA News) - Badan Antariksa Jepang (Japan Aerospace Exploration Agency/JAEA) mengatakan negeri matahai terbit itu berhasil meluncurkan satelit cuaca ke ruang angkasa pada hari Rabu (2/11).
JAEA menyatakan satelit baru tersebut ditempatkan di luar angkasa untuk membantu meningkatkan pemantauan badai siklon di kawasan Asia dan Oceania.
Roket H-2A membawa satelit cuaca Himawari-9 dari Pusat Antariksa Tanegashima di Prefektur Kagoshima, yang terletak di barat daya Jepang.
Peluncuran sendiri dilakukan pada pukul 15:20 waktu setempat, setelah peluncuran yang seharusnya jatuh pada hari Selasa (1/11), harus ditunda akibat cuaca buruk.
JAEA menyebut Himawari-9 memiliki kamera berspesifikasi tinggi dan daya pengamatan tiga kali lebih kuat daripada satelit Himawari-8 yang saat ini beroperasi. Himawari-9 sendiri diharapkan akan beroperasi penuh pada tahun 2022, kata JAEA. Demikian laporan Reuters.
(Uu.R030/T008)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016